Term Life vs Unit Link

Salah-Kaprah-Asuransi-Unit-LinkMungkin Anda sering mendengar atau membaca di forum-forum perencanaan keuangan banyak yang berpendapat sebaiknya di bedakan antara proteksi dengan investasi (tabungan). Dengan kata lain berasuransilah dengan asuransi murni (term life) dan berinvestasilah di tempat investasi (reksadana, saham, logam mulia, dll).

Berikut beberapa catatan perihal wacana Term Life vs Unit Link:

Pilih mana, MANFAAT atau SKEMA?

Term Life atau Unit Link hanyalah SKEMA. Padahal dalam jika kita bicara mengenai asuransi, yang seharusnya dicari adalah MANFAAT.

Ada banyak skema dalam produk asuransi. Ada yang murni lalu hangus ketika masa pembayaran berakhir, ada yang pakai tabungan, ada yang digabung investasi, ada yang menjanjikan premi kembali jika tidak ada klaim, dan lain-lain. Pertanyaannya: mau cari skema atau manfaat?

Kaitannya dengan term life vs unit link, simpel saja: Jika manfaat yang diinginkan ada di term life dan harganya sesuai, silakan ambil term life. Tapi jika manfaat yang diinginkan hanya ada di unit link, memilih term life hanya akan menimbulkan anda kurang terlindungi.

Sebagai contoh, di dalam term life manfaat yang di dapatkan hanya jiwa saja. Namun jika di unit link, selain Anda mendapatkan manfaat meninggal dunia seperti pada term life, Anda pun akan mendapatkan manfaat proteksi yang lain seperti penyakit kritiscacat total permanenmeninggal atau cacat karena kecelakaanrawat inap untuk keluargabebas bayar premi. Perlu Anda ketahui bahwa proteksi penyakit kritis merupakan salah satu proteksi yang penting dimiliki, karena menimbulkan dampak keuangan yang sangat besar, bisa lebih besar daripada kematian.

Unit Link berarti Investasi? Tidak juga

Memilih unit link bukan berarti berniat investasi. Tujuannya tetap asuransi, adapun investasinya silakan di tempat lain.

Tapi kan unit link ada investasinya? Betul. Tapi unsur investasi di sini terutama berfungsi sebagai deposit atau dana cadangan untuk membayari biaya-biaya asuransi, bukan untuk diambil untuk keperluan lain. Dana cadangan ini memiliki manfaat yang sangat penting, di antaranya melindungi polis supaya tidak langsung lapse jika suatu ketika pemegang polis mengalami lupa bayar atau kesulitan keuangan. Selama dana cadangan masih ada, walaupun tidak bayar premi selama beberapa bulan atau beberapa tahun, perlindungan masih tetap berlaku.

Unit Link juga memiliki Term Life

Didalam blog saya ini, saya membuat promo Premi 355 ribu per bulan, UP 1 MiliarDalam ilustrasinya, UP 1 M ini diperoleh dari gabungan Asuransi Dasar dan rider Term Life. Asuransi jiwa dasarnya berlaku seumur hidup, sedangkan rider Term Lifenya berlaku hingga umur 70 tahun. Jika tutup usia sebelum usia 70 tahun, akan diperoleh dua-duanya plus saldo investasi yang ada pada saat itu. Jika tutup usia selewat 70 tahun, masih ada uang pertanggungan jiwa dasar plus saldo investasi. Yang seperti ini tidak ada pada asuransi murni.

Unit Link pun bisa diubah menjadi Term Life. 

Unsur asuransi pada unit link pada hakikatnya adalah jenis term life, yaitu YRT (Yearly Renewable Term) atau term life tahunan bergaransi perpanjangan. Jika anda ingin mendapatkan manfaat selengkap unit link tapi tak ingin investasinya sama sekali, anda bisa mengubahnya menjadi  YRT. Caranya dengan membiarkan saldo investasinya habis, setelah itu tinggal membayar biaya asuransinya plus administrasi, maka jadilah dia YRT.

Unit Link tidak selalu mahal, dan Term Life pun tidak selalu murah.

Di atas semua keributan mengenai term life vs unit link, terdapat kesan bahwa unit link itu mahal. Ini ada benarnya, tapi tidak seluruhnya. Ada unit link yang murah, dan ada term life yang mahal. Contohnya di Allianz, harga unit link lebih murah daripada term life dan manfaatnya pun lebih baik. Itulah sebabnya saya lebih suka menawarkan unit link.

Unit link TAPRO Allisya dapat dimaksimalkan manfaatnya sehingga harganya dapat bersaing dengan asuransi jiwa murni, plus memiliki sejumlah kelebihan yang tidak ada di sana.

Memang, jika manfaat asuransinya dimaksimalkan, nilai investasi akan minim bahkan bisa habis di tengah jalan. Tapi sepanjang nasabah memahami, saldo investasi habis bukanlah peristiwa buruk. Ketika investasi habis, nasabah hanya perlu  membayar biaya asuransi dan manfaat proteksi akan tetap berlaku. Biaya asuransi ini akan lebih murah dibanding term life pada usia yang sama.

Kelebihan Unit Link, khususnya Tapro keluaran Allianz

Jika bicara mengenai TAPRO Allianz maka ada beberapa kelebihan yang di miliki oleh asuransi unit link ini, seperti masa pertanggungan yang lebih panjang (hingga seumur hidup untuk proteksi jiwanya), rider atau proteksi tambahan yang lengkap (penyakit kritis, cacat total permanen, meninggal atau cacat karena kecelakaan, rawat inap untuk keluarga, bebas bayar premi), fleksibel dalam menentukan uang pertanggungan, tersedia produk syariah, dan ada investasinya sehingga premi tidak seluruhnya hangus.

Salam,

JOhan| 0818 654 456 (Mobile & Whatsapp) | 5178D3DF (Blackberry Messenger)

Leave a comment