Hal-Hal Yang Tidak Perlu Dicover Asuransi

Sadar asuransi itu baik, tapi tidak setiap hal memerlukan asuransi.

Artikel ini berisi rangkuman pendapat saya mengenai jenis-jenis asuransi yang sering ditanyakan orang. Misalnya asuransi yang menanggung rawat jalan, rawat gigi, persalinan, pendidikan, dan pensiun. Semua hal itu, menurut saya, tidak memerlukan asuransi dan sebaiknya dipersiapkan dengan cara lain. Mengapa?

Alasannya dapat disimpulkan dalam empat kalimat:

  1. Untuk hal-hal yang dampak keuangannya masih sanggup kita tanggung, kita tidak memerlukan asuransi.
  2. Untuk hal-hal yang bukan musibah, jelas bukan ranahnya asuransi.
  3. Untuk hal-hal yang waktunya dapat diketahui, solusinya bukan asuransi.
  4. Untuk asuransi yang preminya sangat mahal, mendingan tidak usah kita beli.

 Rawat Jalan dan Rawat Gigi

Kenapa rawat jalan dan rawat gigi tidak perlu pakai asuransi?

  1. Biayanya tidak besar, mulai puluhan sampai ratusan ribu saja. Bahkan beberapa penyakit ringan tidak diobati pun sembuh sendiri.
  2. Rate preminya mahal sekali, sekitar 1 per 2 (untuk maksimum manfaat sebesar 2 juta, preminya 1 juta setahun).

Saran:

  1. Siapkan dana darurat.
  2. Bisa pakai BPJS Kesehatan. Premi sangat murah. 25 ribu sd 59,5 ribu per bulan.

Baca juga: Perlukah Memiliki Asuransi Rawat Jalan?

Persalinan/Melahirkan

Kenapa persalinan tidak perlu pakai asuransi?

  1. Melahirkan anak bukan musibah.
  2. Melahirkan anak tidak terjadi secara tiba-tiba. Waktunya dapat diketahui dan diperkirakan.
  3. Kalau melahirkan di bidan, biayanya tidak besar. Melahirkan di rumah sakit pun tidak terlalu mahal. Kalaupun harus operasi cesar biayanya masih dapat diukur.
  4. Rate preminya mahal sekali, juga sekitar 1 per 2 (untuk maksimum manfaat sebesar 10 juta, preminya 5 juta setahun).

Saran:

  1. Menabunglah sejak awal kehamilan atau lebih awal lagi.
  2. Bisa dibantu dengan BPJS Kesehatan.

Pendidikan Anak

Dana pendidikan harus dipersiapkan, tapi sebaiknya bukan lewat asuransi. Kenapa?

  1. Bersekolah bukan musibah.
  2. Waktunya dapat diperkirakan dan direncanakan, tidak terjadi secara tiba-tiba, jadi setiap orangtua akan memiliki waktu untuk mempersiapkannya.
  3. Dana pendidikan bisa sangat besar. Tak ada asuransi yang sanggup menanggung semuanya, kecuali preminya juga besar sekali.
  4. Persiapan biaya pendidikan bukan ranah asuransi, tapi investasi.

Saran:

  1. Berinvestasilah sedini mungkin. Menabung saja tidak akan cukup karena ada faktor inflasi.
  2. Jika sejumlah dana telah terkumpul, alihkan pada aset-aset yang nilainya tidak tergerus oleh inflasi. Contoh: emas, perak, tanah, rumah, ruko.
  3. Pada saat yang sama, orangtua harus memiliki asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang cukup seandainya terjadi risiko yang tidak diinginkan di tengah perjalanan, terutama meninggal dunia, cacat tetap, dan penyakit kritis. Tiga risiko ini dapat menggagalkan pendidikan anak anda.

Baca juga: Asuransi Pendidikan vs Asuransi Jiwa

Pensiun

Seperti halnya dana pendidikan, dana pensiun pun harus dipersiapkan, tapi sebaiknya bukan lewat asuransi. Kenapa?

  1. Pensiun bukan musibah.
  2. Waktunya dapat diperkirakan dan direncanakan, tidak terjadi secara tiba-tiba, jadi setiap orang mestinya punya cukup waktu untuk mempersiapkannya.
  3. Dana yang dibutuhkan untuk bisa pensiun akan sangat besar. Tak ada asuransi yang sanggup menanggung semuanya, kecuali preminya juga besar sekali.
  4. Persiapan dana pensiun bukan ranah asuransi, tapi investasi.

Saran:

  1. Berinvestasilah sedini mungkin. Menabung saja tidak akan cukup karena ada faktor inflasi.
  2. Jika sejumlah dana telah terkumpul, alihkan pada aset-aset yang nilainya tidak tergerus oleh inflasi. Contoh: Emas, perak, tanah, rumah, ruko.
  3. Pada saat yang sama, kita harus memiliki asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang cukup seandainya terjadi risiko yang tidak diinginkan di tengah perjalanan, terutama proteksi cacat tetap dan penyakit kritis. Dua risiko ini dapat membatalkan rencana pensiun anda.

Salam,

JOhan| 0818 654 456 (Mobile & Whatsapp) 5178D3DF (Blackberry Messenger)

Curahan Hati Polis Asuransi Jiwa

Kepada Yth. Pemegang Polis,

Perkenalkan saya adalah polis Asuransi Jiwa anda. Ketika itu anda membeli saya melalui seorang agen asuransi. Karena anda sudah memiliki saya, maka saya ingin memberitahukan anda beberapa hal.

Anda dan saya mempunyai idealisme dan tujuan yang hampir sama di dunia ini.

Sekarang ini, anda sedang melakukan tanggung jawab anda. Menyediakan makanan, pakaian, dan tempat tinggal bagi orang-orang yang anda kasihi. Anda juga membiayai pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan mereka.

Ketika anda melakukan semuanya ini, saya tidur di dalam peti penyimpanan anda, menghimpun kekuatan dan meningkatan nilai saya hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun.

Saya percaya dan memiliki keyakinan pada anda bahwa keberadaan saya saat ini mungkin tampak tidak berarti bagi anda, seperti sebuah sekoci penyelamat yang ada di atas sebuah kapal pesiar. Tetapi suatu hari (dan tidak ada yang mengetahui kapan saatnya datang), anda dan saya mungkin harus bertukar tempat.

Pada saat anda terbujur di dalam peti tempat peristirahatan anda, pada saat itulah saya akan bangun… Untuk melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan anak-anak yang anda kasihi. Kesehatan dan juga kesejahteraan yang anda sediakan bagi istri dan anak, tidak akan mendadak terhenti di saat mereka paling membutuhkannya.

Ketika pekerjaan dan kerja keras anda selesai, pekerjaan saya baru saja dimulai. Melalui saya, tangan anda akan terus menanggung keluarga. Dan melalui saya, cinta kasih anda akan abadi.

Kapanpun anda merasa bahwa keberadaan saya memberatkan kehidupan anda, ingatlah bahwa saya akan melakukan lebih banyak hal bagi anda dan keluarga anda, dibandingkan dengan apa yang dapat anda lakukan untuk saya.

Jika anda melakukan tugas yang menjadi bagian anda, saya pun akan melakukan tugas saya.

Salam tulus dari saya,
Polis Asuransi Jiwa Anda

Sumber: Agan idavidyevado

Salam,

JOhan|  0818 654 456 (Mobile & Whatsapp)5178D3DF (Blackberry Messenger)

Awas Maut… Ini Serangan Jantung, Bukan Masuk Angin!

Pada produk TAPRO Syariah (Allisya Protection Plus), gejala-gejala yang dialami oleh jurnalis Kompas, M. Latief (38 tahun) ini termasuk dalam kategori Serangan Jantung Pertama yang dicover oleh CI+ atau CI100. Mari kita simak kisah dari M. Latief ketika merasakan gejala-gejala serangan jantung dan kesigapannya untuk segera ke rumah sakit yang menyelamatkan hidupnya.

KOMPAS.com — Banyak orang mengenal serangan jantung seperti yang digambarkan dalam film atau sinetron, yakni mata mendelik, dada sesak, dan tangan memegangi dada ketika pingsan. Padahal, adakalanya rasa sakit tidak mengikuti pola tertentu, bahkan tanpa diikuti rasa nyeri dada. Simak kisah serangan jantung seperti yang dialami M Latief (38). Jurnalis yang memiliki hobi naik gunung ini mengalami serangan jantung ringan dengan gejala mirip masuk angin. Inilah pengalamannya.

Serasa baru selesai joging jarak jauh, keringat seketika mengucur deras dari kening, leher, dan sebagian badan saya. Anehnya, itu keringat dingin, bukan hangat. Dingin sekali.

Sedetik keringat menderas, tiba-tiba dada juga terasa sesak, diikuti tengkuk hingga bahu yang menegang. Fun City, tempat permainan anak Margo City, Depok, tempat saya berdiri itu, seperti pelan-pelan menyempit, mengimpit. Baca selengkapnya…

Ada 5 Penumpang MH370 Tercover Asuransi Allianz

Beberapa hari belakangan ini berita di TV, internet bahkan di koran di ramaikan oleh berita mengenai hilangnya sebuah pesawat milik Malaysia Airlines. Pesawat Boeing 777-200 milik maskapai Malaysia Airlines tersebut hilang kontak ketika mengudara dari Kuala Lumpur menuju Beijin – China pada hari Sabtu (8/3), pukul 02.40 waktu setempat. Terdapat 239 orang penumpang, termasuk 2 balita yang berada di dalam pesawat tersebut.

Dari 239 penumpang tersebut, menurut informasi yang penulis dapatkan dari detik.com, bahwa ada 5 penumpang yang tercover oleh Asuransi Allianz. 

Dari informasi yang penulis kutip dari situs berita detik.com bahwa 4 penumpang merupakan warga negara Malaysia dan yang ke-5 merupakan siswa yang berkewarganegaraan China. 

“Empat dari mereka mempunyai polis asuransi jiwa dan satu lagi asuransi kecelakaan,” ungkap CEO Allianz Malaysia, Jens Reisch seperti dikutip TheStar, Rabu (12/3/2014).

Namun Reisch tidak menyebutkan penumpang mana saja yang tercover asuransi tersebut. Termasuk besaran klaim yang didapatkan pemegang polis itu.

SUMBER

Well, apakah Anda termasuk yang suka bepergian? Apakah Anda sudah memiliki asuransi jiwa & kecelakaan dengan premi yang murah tapi memberikan manfaat yang besar?

Jika Anda ingin informasi mengenai asuransi jiwa dari Allianz, silakan menghubungi penulis pada kontak dibawah.

Salam,

JOhan|  0818 654 456 (Mobile & Whatsapp)5178D3DF (Blackberry Messenger)

Dahulukan Mana, Investasi atau Asuransi?

Yang namanya investasi memang sangat perlu sebagai salah satu langkah dalam perencanaan masa depan. Namun kita pun harus sadar bahwa dalam berinvestasi selalu ada yang namanya RESIKO. Kalau resiko seperti kerugian karena turunnya nilai investasi pasti sudah menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan investasi. Tapi apakah resiko seperti SAKIT KRITIS dan MENINGGAL DUNIA juga sudah menjadi pertimbangan sebelum melakukan investasi? Padahal jika 2 hal itu sudah terjadi, mungkin target keuntungan yang di setting sebelum berinvestasi tidak akan tercapai.

Misalnya kita punya impian untuk bisa memiliki uang sebanyak 1 Miliar. Untuk mencapai impian tersebut Anda menabung secara rutin sebesar 2 juta/bulan. Dengan perencanaan seperti itu berarti Anda memerlukan waktu sekitar 42 tahun untuk bisa memiliki uang sebesar 1 Miliar. 42 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Dan dalam jangka waktu 42 tahun tersebut kemungkinan terserang SAKIT KRITIS selalu ada. Apalagi dengan gaya hidup & tingkat stress yang tinggi di jaman sekarang. Baik usia muda ataupun tua beresiko terkena sakit STROKE, JANTUNG, KANKER atau GAGAL GINJAL.

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana jika seandainya baru 10 tahun menabung lalu terkena SAKIT KRITIS? Dan setelah periksa ke dokter, dokter bilang Anda harus menyiapkan dana 1 Miliar untuk biaya operasi? Apa yang akan Anda lakukan? Baca selengkapnya…

5 Fungsi Asuransi Penyakit Kritis

Asuransi penyakit kritis (Critical Illness) memiliki 5 fungsi:

1. Membiayai pengobatan penyakit kritis.
2. Membiayai perawatan setelah pengobatan penyakit kritis
3. Mengganti penghasilan yang hilang selama atau karena tidak bisa bekerja lagi
4. Mencegah kehilangan aset dan jeratan utang.
5. Memelihara kepercayaan diri.

Uang pertanggungan penyakit kritis mungkin memenuhi empat fungsi pertama, mungkin pula beberapa fungsi saja, atau mungkin saja satu fungsi pun tidak tercukupi. Oleh karena itu, UP proteksi penyakit kritis harus besar, lebih besar dari biaya untuk berobat, dan masih ada sisanya untuk biaya perawatan lanjutan, mengganti penghasilan, dan membayar utang (jika sebelumnya terpaksa berutang). Semua itu bermanfaat membawa seseorang pada fungsi kelima: terjaganya kepercayaan diri karena terhindar dari perasaan membebani orang lain.

Berapa UP penyakit kritis yang ideal? Baca selengkapnya…

All About Penulis

Pada posting kali ini ijinkan saya selaku pemilik blog ini memperkenalkan diri. Nama saya Tutupolij Johan Ferdian yang biasanya cukup di panggil JOhan saja. 🙂 Saat ini saya masih aktif bekerja sebagai IT Business Analyst di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Konsultan IT.

Namun, atas dasar keinginan kuat untuk membantu sesama dalam memberikan solusi dalam merencakan keuangannya dan keluarga agar tidak habis di saat mereka sakit atau meinggal dunia, pada bulan Juni saya bergabung dengan ALLIANZ dan lulus ujian sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Jika diantara teman-teman pembaca yang bertempat tinggal di daerah Pondok Benda, Pamulang 2, Bintaro, Pondok Aren, Pondok Betung, BSD, Ciputat, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Tanah Kusir, Pondok Indah, Ciledug, Petukangan, Pondok Kacang, Permata Hijau, Senayan, Mega Kuningan, atau Sudirman ingin sharing atau diskusi mengenai produk TAPRO yang saya tawarkan, dengan senang hati saya akan membantu. 🙂

Berasuransilah Anda Ketika Sehat, Karena Anda Pasti Membutuhkannya Ketika Sakit

Salam,

JOhan |  0818 654 456 (Mobile & Whatsapp)  | 5178D3DF (Blackberry Messenger)

Premi 355 ribu per bulan, UP 1 Miliar!

Sesuai judul di atas, Tapro Allisya bisa memberikan uang pertanggungan jiwa 1 miliar dengan premi 355 ribu per bulan, untuk pria usia 30 tahun, kerja dalam ruangan, dan sehat. Keunggulan produk ini antara lain:

1. Bisa Bayar Bulanan

Tapro Allisya bisa memberikan UP 1 Miliar dengan premi hanya 355 ribu per bulan untuk pria 30 tahun (untuk ilustrasi silakan klik disini). Di term life tertentu, anda mungkin akan mendapat premi yang lebih murah, tapi pada umumnya hanya bisa bayar secara tahunan atau semesteran. Apa perbedaannya?

Pertama, tidak semua orang punya persediaan uang kas yang cukup besar untuk bayar secara tahunan. Seperti halnya terhadap barang-barang lain, bayar secara mencicil memungkinkan dia punya asuransi jiwa dengan lebih cepat. Baca selengkapnya..